Pendampingan Literasi oleh BPMP Kaltim di SDN 004 Sangatta Selatan

Sangatta Selatan, 12 November 2023 - Balai Pengembangan Pendidikan Menengah dan Dasar (BPMPD) Kalimantan Timur melakukan pendampingan literasi di SDN 004 Sangatta Selatan. Kunjungan tersebut dilakukan oleh Ibu Silva Dwi Aquariyana.

Dalam kunjungannya, Ibu Silva Dwi Aquariyana memberikan arahan kepada para guru dan tenaga kependidikan terkait pentingnya budaya literasi bagi peserta didik. Ia menjelaskan bahwa literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami, menganalisis, dan menginterpretasi informasi.

"Literasi merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Ibu Silva Dwi Aquariyana. "Dengan literasi, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif."

Ibu Silva Dwi Aquariyana juga memberikan beberapa tips untuk meningkatkan literasi di sekolah, antara lain:

Menciptakan lingkungan yang mendukung literasi

Menyediakan berbagai macam bahan bacaan

Melibatkan peserta didik dalam kegiatan literasi

Memantau perkembangan literasi peserta didik

Berdasarkan observasi dan interaksi selama kunjungan, Ibu Silva memberikan masukan dan saran kepada sekolah untuk meningkatkan efektivitas program literasi. Ini mencakup rekomendasi terkait bahan ajar, strategi pengajaran, dan pengembangan keterampilan membaca siswa.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif dalam pengembangan literasi di SDN 004 Sangatta Selatan. Dengan dukungan langsung dan masukan dari BPMP Kalimantan Timur, diharapkan sekolah ini dapat meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif.

Para guru dan tenaga kependidikan SDN 004 Sangatta Selatan menyambut baik kunjungan tersebut. Mereka berharap agar pendampingan literasi ini dapat meningkatkan kualitas literasi peserta didik di sekolah.

"Kami sangat senang dengan kunjungan dari BPMPD Kalimantan Timur," ujar Dra. Yani Dwi Heriana selaku Kepala Sekolah SDN 004 Sangatta Selatan. "Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan budaya literasi di sekolah kami."